Saudaraku...
Masalah kemasyarakatan yang sangat gawat dan persoalan rumah tangga yang sangat besar muncul dalam bentuk kejadian-kejadian yang memilukan dalam banyak perkara yang terjadi di mana-mana.
Dan jangan tanya berapa banyak dering telpon yang berbunyi, perkara yang ditangani, sidang yang dijalani, dan orang yang datang untuk mengurus masalah ini.
Masalah ini menjadi ancaman yang berbahaya bagi keutuhan keluarga dan rumah tangga.Persoalan ini telah banyak memecah belah keluarga dan mengalirkan air mata.

Ia telah banyak mencerai beraikan keluarga, menghancurkan rumahtangga, dan memadamkan lilin yang menyalakan sinar keharmonisan dalam rumah tangga.
Ia telah banyak merobohkan bangunan kerukunan, menciptakan penderitaan, melahirkan kesengsaraan, menjandakan perempuan, dan menelantarkan anak- anak ingusan yang tak berdosa.
Ia telah banyak menjadi pemicu pertengkaran dan permusuhan, dan menjadi tangga bagi perpisahan dan pertengkaran.

Saudaraku...
Tahukah Anda, apa masalah keluarga yang sangat berbahaya ini...?
Tahukah Anda apa masalah masyarakat yang besar dan mengancam kehidupan banyak keluarga, dan mengubahnya menjadi Neraka yang tidak tertahankan...?
Masalah itu ialah "PERCERAIAN"
Perceraian, meskipun halal (dengan sebab tertentu), merupakan hal yang sangat dibenci Allah.
Perceraian adalah salah satu misi terbesar iblis.

Iblis mempunyai pasukan yang masing-masing pasukan diberi tugas tersendiri.
Salah satu pasukan iblis yang mempunyai Tugas Khusus Menceraiberaikan Rumah tangga Manusia adalah SETAN DASIM
Dia adalah anak kesayangan Iblis.
Setan Dasim berada di dalam rumah seseorang yang apa bila masuk rumah tidak mengucap salam dan tidak menyebut nama-nama Allah.

Tidak hanya itu, Dasim ini juga membuat orang LUPA membaca
Basmallah ketika hendak makan.
Jika seseorang makan tanpa membaca bismillah DOA), maka ia makan bersama dengan setan tersebut
Bahkan, setan Dasim juga ikut berkumpul dengan suami isteri yang sedang melakukan hubungan suami istri yang tidak membaca doa.
Tugasnya menyusup ke dalam diri seseorang tatkala menemui keluarganya, lalu dia menampakkan cela mereka dimatanya (dihadapanya)
Dia mendorong adanya permusuhan dalam keluarga