Hartaku akan ku bawa mati

SAYA TIDAK MAU BERPISAH DENGAN HARTA SAYA, HARTA SAYA AKAN SAYA BAWA MATI
Haji Usman. Pemilik salah satu usaha batik dan olahan tekstil terkemuka di Yogyakarta memang dikenal atas kedermawanannya, seakan harta telah begitu tidak berharga baginya. Seakan dunia telah begitu hina di matanya. Ringan baginya membuka kotak tabungannya, gampang baginya merogoh kantong simpanan dan seakan tanpa beban dia mengulur bantuan.

Inilah mungkin sosok nyata orang yang menganggap Dunia di tangannya dan Akhirat di hatinya.

Maka beberapa orang pengusaha muda yang bersemangat mendatangi beliau.
“Ajarkan pada kami, Ji,” kata mereka,
“bagaimana caranya agar kami seperti haji Usman. Bisa bisnis maju sukses, tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan...
Hingga seperti haji Usman, bersedekah terasa ringan”.

"Wah", sahut Haji Usman tertawa,  "Antum salah alamat!”
"Lha iya. Kalian datang pada orang yang salah"
saya ini SANGAT SAYANG DAN MENCINTAI HARTA
SAYA TAKUT MATI, Saya ini sangat mencintai ASET yang saya miliki "

“Lho?”..